Gravimetri adalah metode analisis kuntitatif unsur atau senyawa berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbangan.
Untuk memperoleh keberhasilan pada analisis secara gravimetri, maka harus memperhatikan tiga hal berikut ;
1. Unsur atau senyawa yang ditentukan harus terendapkan secara sempurna.
2. Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus molekulnya.
3. Endapan yang diperoleh harus murni dan mudah ditimbang.
Dalam analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut ;
a). Pelarutan sampel (untuk sampel padat).
b). Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum reaksi pengendapan.
c). Penyaringan endapan.
d). Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan larutan tertentu.
e). Pengeringan endapan sampai mencapai berat konstan.
f). Penimbangan endapan.
g). Perhitungan.
Kadar Unsur (%) = berat endapan (gram) x F.G x 100%
_____________________________
Berat sampel (gram)
Faktor Gravimetri = F.G. = Masa atom/molekul relatif (Ar/Mr) unsur/senyawa yang ditentukan
______________________________________________________
Masa molekul relatif (Mr) endapan yang di timbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar